Solo (Espos)–Polemik Benteng Vastenburg terus bergulir. Kali ini, puluhan mahasiswa menggelar aksi mendesak pemerintah untuk menyelamatkan Vastenburg, Sabtu (6/6). Aksi digelar menjelang kedatangan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ke Kota Solo, yang direncanakan Senin (8/6) mendatang.

PromosiMendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Peserta aksi juga berencana kembali turun ke jalan saat SBY mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta untuk membuka Kongres Persatuan Rakyat Daerah (Parade) Nusantara.

Dalam aksinyanya, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta menenteng poster sembari berorasi secara bergantian, di Bundaran Gladak.

Koordinator aksi, yang juga pengurus harian HMI STAIN Surakarta, Gamet Anwar mengatakan pihaknya mendesak pemerintah, dalam hal ini Presiden SBY, agar melakukan upaya penyelamatan situs-situs kebudayaan, termasuk situs cagar budaya yang ada di Solo, Benteng Vastenburg.

Menurut dia, sebagai salah satu calon presiden (Capres) pada Pemilu presiden dan wakil presiden (PPWP) 2009, SBY perlu menunjukkan komitmen untuk merealisasikan visi dan misinya dalam menjaga warisan budaya.

“Tuntutan kami, sesuai dengan visi dan misi presiden, menyelamatkan Benteng Vastenburg. Solo adalah Kota Budaya, sangat disayangkan jika salah satu warian budaya yang penting harus hilang. Presiden SBY tidak boleh tinggal diam, tapi presiden harus menggunakan kekuatannya untuk mengembalikan benteng kepada negara,” papar Gamet, kepada wartawan, di sela-sela aksi, Sabtu (6/6).

Menurut dia, aksi penyelamatan Vastenburg kali ini sengaja digelar bertepatan dengan rencana kedatangan Presiden SBY ke Solo. Apalagi, Senin (8/6), SBY dijadwalkan mendatangi kompleks Pagelaran Keraton Surakarta, yang tidak terlalu jauh dengan lokasi benteng.

Peserta aksi lain, yang juga Ketua HMI cabang Sukoharjo, Yusuf Ahmadi menambahkan berbagai upaya yang telah ditempuh sejumlah warga Solo untuk menyelamatkan Vastenburg menemui banyak kendala. Untuk itu, dengan menyampaikan desakan secara langsung kepada Presiden SBY, pihaknya berharap upaya tersebut segera menuai hasil.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi