Solopos.com, AGAM — Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di pemukiman warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, masuk ke kandang jebak yang dipasang Balai Komservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Senin (10/1/2022).

PromosiIjazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Resor KSDA Agam telah melakukan penanganan konflik manusia dengan harimau sejak 1 Desember 2021, setelah sapi warga dimangsa harimau. Akibatnya, satu ekor anak sapi milik warga mati setelah dimangsa dan induknya mengalami luka-luka. Harimau itu sudah berulang kali masuk pemukiman dan mengejar ternak warga lainnya.

 

Petugas bersama warga mengangkat perangkap yang berisi seekor harimau sumatra (Panthera trigis sumatrae) di kawasan Maua Hilir, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (11/1/2022). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

Harimau Sumatra berkelamin betina dengan usia tiga sampai lima tahun yang masuk ke kandang jebak kemudian dievakuasi BKSDA Sumatra Barat, Selasa (11/1/2022). Evakuasi dibantu oleh anggota Polsek Palembayan, Koramil 11 Palembayan, perangkat Nagari Salareh Aia dan warga sekitar.

 

Petugas memeriksa kesehatan seekor harimau sumatra (Panthera trigis sumatrae) yang masuk kandang perangkap di kawasan Maua Hilir, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (11/1/2022). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

 

Warga mengabadikan harimau sumatera (Panthera trigis sumatrae) dengan gawai yang berada dalam kandang perangkap di kawasan Maua Hilir, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (11/1/2022). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi