Solopos.com, SOLO — Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dan anggota Satpol PP Kota Solo berjaga di depan pintu masuk lokasi isolasi terpusar (Isoter), Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, Solo, Kamis (10/2/2022).
PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Solo berdampak pada pengaktifan kembali Ndalem Priyosuhartan menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
Baca Juga: Kontak Erat Meski Hasilnya Negatif Covid-19 Tetap Harus Isolasi Mandiri
Mereka yang dirujuk ke lokasi itu adalah yang kondisi huniannya tak memungkinkan untuk isolasi mandiri.
Hingga Kamis (10/2/2022) siang, jumlah warga yang sudah dirawat mencapai 11 orang dari total kapasitas 42 tempat tidur. Salah satunya, adalah anak usia belasan tahun.