Solopos.com, BADUNG — Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali melakukan patroli untuk memantau situasi  saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Senin (11/3/2024).

PromosiTragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pengamanan yang dilakukan oleh Pecalang di seluruh desa adat di Bali tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani Catur Brata Penyepian atau tidak menyalakan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam.

Di wilayah Desa Adat Tuban, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali Mandara menghentikan sementara operasional selama Hari Raya Nyepi.

Suasana seluruh wilayah di Pulau Bali terpantau sepi dan lengang saat umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian mulai Senin, pukul 06.00 Wita.

Pecalang berpatroli memantau situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Senin (11/3/2024). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 

Pengamanan Hari Raya Nyepi dilakukan oleh Pecalang di seluruh desa adat di Bali untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani Catur Brata Penyepian. (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi