Solopos.com, BOYOLALI — Musim haji menjadi berkah bagi penjual jasa dan pedagang perlengkapan haji di Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Boyolali.
PromosiKanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Bagi para calon haji, mereka punya banyak pilihan untuk membawa oleh-oleh dari Arab Saudi, tetapi kebijakan maksimal bagasi sebanyak 32 kilogram membuat calhaj harus berpikir ulang membawa oleh-oleh dari Arab Saudi. Hal itu menjadi peluang bagi para pedagang untuk menjual oleh-oleh khas dari Tanah Suci.
Baca Juga: Musim Haji, Jalan Depan Asrama Haji Donohudan Boyolali Jadi Mirip Pasar
Di Asrama Haji Donohudan tepatnya di Gedung Arofah, sejumlah stan pedagang yang menjual berbagai macam oleh-oleh haji, mulai dari Kurma, air zam-zam, baju real hingga gamis untuk pria dan wanita bisa dengan mudah dijumpai.
Tak hanya pedagang oleh-oleh yang mendapatkan berkah, jasa reparasi tas di Asrama Haji Donohudan ramai order. Banyak calon haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci yang memanfaatkan jasa tersebut.
Jasa reparasi bisa membenahi semua masalah tas haji, mulai resleting tas kecil, jahitan yang bolong, alat penarik koper yang bermasalah, bahkan dompet Calhaj semua bisa dikerjakannya.
Para tukang reparasi tas ini siaga selama 24 jam selama musim haji, bisa ditemui di Gedung Arafah, sebelah barat Asrama Haji Donohudan.
Untuk tarif yang dipatok, tidak begitu mahal hanya sebesar Rp10.000,- hingga Rp30.000 sekali reparasi, tergantung kerusakan. Waktu pengerjaannya juga cukup singkat, hanya membutuhkan 10 hingga 20 menit pengerjaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
