Solopos.com, SOLO — Warga mengantre untuk mendapatkan bubur Samin khas Banjar di halaman Masjid Darussalam, Jayengan, Serengan, Solo, Selasa (12/3/2024).

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pembagian takjil berupa bubur Samin tersebut merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap menjelang buka puasa. Selama Ramadan, pengurus masjid menyediakan sekitar 45 kg beras atau sekitar 1.200 porsi per hari.

Tradisi ini diinisiasi oleh komunitas warga keturuanan Banjarmasin di Solo. Bubur khas Ramadan itu dimasak selama hampir lima jam oleh takmir masjid dengan berbagai bahan yang diolah antara lain beras, daging sapi, loncang, dan wortel serta rempah-rempah seperti sereh, jahe, jintan, minyak samin.

Petugas mencampurkan santan kedalam adonan saat pembuatan bubur Samin khas Banjar untuk hidangan buka puasa kepada warga di halaman Masjid Darussalam, Solo, Selasa (12/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Warga mengantre untuk mendapatkan bubur Samin khas Banjar di halaman Masjid Darussalam, Solo, Selasa (12/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Warga menunjukan panci berisi bubur Samin khas Banjar yang dibagikan di halaman Masjid Darussalam, Solo, Selasa (12/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi