Solopos.com, PASURUAN — Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Gunung Batok di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pasuruan, Jawa Timur, pekan lalu telah menimbulkan kerusakan dan kerugian materiil.

PromosiPramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan yang terbakar di kawasan Gunung Bromo tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare. Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memprediksi kebakaran dipicu cuaca panas dan angin kencang sehingga lahan mudah terbakar.

Pihak TNBTS dan BNPB mengimbau kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau melakukan aktivitas dengan api terbuka di area hutan.

Foto udara kondisi Gunung Batok pasca kebakaran di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024). (Antara/Irfan Sumanjaya)

 

Berdasarkan kalkulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) luas lahan kebakaran bromo yang telah dipastikan padam pada Sabtu (22/6) tersebut diperkirakan mencapai 50 hektare. (Antara/Irfan Sumanjaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi