Solopos.com, BONDOWOSO — Warga membersihkan lumpur yang merendam rumahnya pascabanjir bandang di Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023).

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebanyak 49 rumah warga di Desa Kalisat dan 29 rumah di Desa Sempol akan direlokasikan ke tempat yang lebih aman karena lokasi tersebut rawan terjadi banjir.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta Pemerintah Kabupaten Bondowoso segera menyiapkan lokasi relokasi rumah warga terdampak banjir bandang di dua desa Kecamatan Ijen.

Pada Senin (13/2/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu kembali menerjang dua desa di Kecamatan Ijen. Namun, banjir bandang susulan tidak begitu besar seperti sebelumnya dan berlangsung tidak terlalu lama.

Banjir bandang susulan pada sore hari itu menyebabkan terganggunya jalur lalu lintas penghubung Bondowoso-Banyuwangi karena terendam material lumpur.

 

Material kayu dan lumpur yang terbawa banjir memenuhi permukiman warga di Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). (Antara/Budi Candra Setya/)

 

Warga membersihkan lumpur yang merendam rumahnya pascabanjir bandang di Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Warga mengamati kondisi sepeda motornya yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Warga bersama relawan membersihkan material lumpur dan kayu yang menutupi jembatan di Desa Sempol, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). (Antara/Budi Candra Setya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi