Penemuan bayi Solo direkonstruksi di RS Kustati.
PromosiBukan Mission Impossible, Garuda!
Yunita (tengah), warga Malang, memperagakan kronologi kejadian pada rekonstruksi kasus pembuangan bayi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Kustati Solo, Senin (16/2/2015). Proses rekonstruksi tersebut berjalan lancar dengan dikawal ketat anggota Polresta Solo.
Yunita yang sehari-harinya bekerja sebagai guru privat bertitel D-3 tersebut membuang bayinya yang baru lahir lantaran tak kuat menanggung malu. Bayi berkelamin laki-laki yang dibuang Yunita di RS Kustati Solo itu merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya, Anto, 32, warga Malang yang sehar-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.