Solopos.com, SEMARANG — Pekerja melakukan proses pemindahan letak meriam bersejarah koleksi Museum Ranggawarsita Jateng di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kegiatan perawatan dan pemindahan letak sembilan meriam peninggalan pada masa penjajahan kolonial Belanda Veerenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada abad ke-17 serta batu bekas ledakan gunung merapi pada tahun 2006 milik koleksi museum itu bertujuan untuk melestarikan benda sejarah dengan baik sehingga dapat dinikmati masyarakat yang ingin mempelajarinya.

Sebelumnya meriam tersebut berada di pagar depan museum itu sudah terbengkalai dan letaknya tidak lagi menarik minat pengunjung.

Sebagai informasi, sembilan meriam zaman penjajahan Belanda tersebut ditemukan saat penggalian pondasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Jl. Gajah Mada, Semarang pada tahun 1987 silam.

Proses pemindahan meriam koleksi Museum Ranggawarsita Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023). (Antara/Makna Zaezar)

 

Perawatan dan pemindahan letak meriam peninggalan pada masa penjajahan kolonial Belanda Veerenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada abad ke-17 serta batu bekas ledakan gunung merapi pada tahun 2006 milik koleksi museum itu bertujuan untuk melestarikan benda sejarah dengan baik sehingga dapat dinikmati masyarakat yang ingin mempelajarinya. (Antara/Makna Zaezar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi