Solopos.com, SURABAYA — Polisi menggelar rekonstruksi tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di Polda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10/2022).
PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Dalam rekonstruksi yang menghadirkan tiga tersangka tragedi Kanjuruhan, yakni Kompol WS, AKP BS, dan AKP H itu terdapat 30 adegan penanganan kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang. Para tersangka memperagakan sejumlah adegan penghalauan suporter hingga saat penembakan gas air mata.
Rekonstruksi merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Selain menjawab pertanyaan TGIPF, rekonstruksi ini untuk menjaga penyidikan berjalan transparan dan akuntabel.