Solopos.com, CHINA — Pesta olahraga Asian Games ke-19 terbesar dalam sejarah resmi berakhir menyusul upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Minggu (8/10/2023).
PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Asian Games resmi ditutup ketika pembawa obor digital memadamkan kaldron di Hangzhou Olympic Stadium. Penutupan dimeriahkan pertunjukan warna-warni laser dan video mapping di gedung pencakar langit di China.
Setelah sempat tertunda satu tahun karena pandemi, Asian Games akan kembali ke siklus empat tahunan dengan edisi berikutnya bertempat di Nagoya, Jepang pada 2026.
Panitia penyelenggara Asian Games ke-19 dan OCA telah menyerahkan secara simbolis obor pertama dan bendera Asian Games ke Gubernur Prefektur Aichi Hideaki Omura dan Wakil Walikota Nagoya Hideo Nakata pada upacara penutupan malam itu.
China keluar sebagai juara umum dengan perolehan spektakuler 201 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu. Jepang berada di peringkat dua tabel perolehan medali dengan 52 emas, 67 perak dan 69 perunggu.
Sementara Indonesia menyudahi kiprahnya di Hangzhou dengan torehan 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu menempati peringkat ke-13 di atas Malaysia.
Di level Asia Tenggara, Thailand masih menjadi yang terbaik dengan 12 emas, 14 perak dan 32 perunggu.