Solopos.com, KARANGANYAR — Pekerja membuat cincau hitam atau janggelan di rumah produksi di Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, Rabu (3/4/2024).
PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Menurut pekerja, dalam sehari mampu memproduksi hingga seratusan kaleng cincau hitam dengan peralatan tradisional seperti drum dan kayu bakar.
Saat Ramadan, permintaan cincau hitam untuk bahan campuran es buah maupun dawet meningkat dengan harga jual Rp45.000 per kaleng.
Cincau tersebut dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Solo seperti, Pasar Legi, Pasar Kleco serta beberapa pasar di Soloraya.