Potret Tradisi Ngarengkong, Ritual Adat Angkut Padi ke Lumbung di Lebak

Potret Tradisi Ngarengkong, Ritual Adat Angkut Padi ke Lumbung di Lebak

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Rabu, 8 Maret 2023 - 14:58 WIB

SOLOPOS.COM - Warga Kasepuhan Pasir Eurih mengangkut padi saat mengikuti tradisi Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

SOLOPOS.COM - Warga mengikat padi hasil panen untuk dibawa saat acara Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

SOLOPOS.COM - Ratusan warga memikul padi saat tradisi Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Solopos.com, LEBAK — Warga Kasepuhan Pasir Eurih mengikuti tradisi Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023).

PromosiMoncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Ngarengkong merupakan ritual adat turun temurun Kasepuhan Pasir Eurih setelah hari raya panen dengan mengangkut padi dari sawah untuk dipindahkan ke lumbung atau leuit.

Tradisi tersebut biasa dilaksanakan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Padi yang disimpan di lumbung tersebut tidak boleh diperjual belikan, dan hanya digunakan untuk cadangan disaat masa peceklik maupun digunakan saat acara adat.

Warga mengikat padi hasil panen untuk dibawa saat acara Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ratusan warga memikul padi saat tradisi Ngarengkong di Desa Sindanglaya, Lebak, Banten, Rabu (8/3/2023). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.