Solopos.com, JOMBANG — Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz memimpin salat jenazah untuk adik kandung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Nyai Lily Khodijah Wahid saat prosesi pemakaman di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).

PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu meninggal di usia 74 tahun pada Senin (9/5/2022) pukul 16.28 WIB saat menjalani perawatan di pusat jantung terpadu RSCM Jakarta.

 

Jenazah adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Nyai Lily Khodijah Wahid disalatkan di masjid Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). (Antara/Syaiful Arief)

 

Baca Juga: Innalillahi, Lily Wahid Adik Gus Dur Tutup Usia

Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.

 

Keluarga memanjatkan doa di makam Nyai Lily Khodijah Wahid di komplek pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). (Antara/Syaiful Arief)

 

Cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu meninggal di usia 74 tahun pada Senin (9/5/2022) pukul 16.28 WIB saat menjalani perawatan di pusat jantung terpadu RSCM Jakarta. (Antara/Syaiful Arief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi