Puluhan Rumah Warga Rusak Diterjang Banjir dan Longsor di Mamuju Sulbar

Puluhan Rumah Warga Rusak Diterjang Banjir dan Longsor di Mamuju Sulbar

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 14 Oktober 2022 - 21:43 WIB

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga yang rusak akibat banjir bandang dan longsor di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022). (Antara/Akbar Tado)

SOLOPOS.COM - Foto udara perkampungan yang terkena longsor akibat banjir bandang di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022). (Antara/Akbar Tado)

SOLOPOS.COM - Dua pengendara sepeda motor melintas di depan masjid yang terkena longsor akibat banjir bandang di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022). (Antara/Akbar Tado)

Solopos.com, MAMUJU — Sejumlah rumah rusak terkena longsor akibat banjir bandang di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju sebanyak enam rumah hanyut, dua rumah tertimbun longsor, dan 13 rumah rusak berat serta 1.625 kepala keluarga dengan 5.273 jiwa terdampak musibah tersebut.

Selain itu, jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan ibu kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Kabupaten Mamasa tertutup longsor di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Foto udara perkampungan yang terkena longsor akibat banjir bandang di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022). (Antara/Akbar Tado)

Dua pengendara sepeda motor melintas di depan masjid yang terkena longsor akibat banjir bandang di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (14/10/2022). (Antara/Akbar Tado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.