SOLOPOS.COM - Siswa bermain catur Jawa atau Dam-Daman saat pemecahan rekor permainan catur Jawa dengan peserta terbanyak di Yayasan SMIT Bina Amal Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022). (Antara/Aji Styawan)
SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa menata batu saat bermain Dam-Daman di Yayasan SMIT Bina Amal Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022). (Antara/Aji Styawan
SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa berkumpul di halaman sekolah bermain Dam-Daman bersama saat pemecahan rekor pelestarian permainan catur Jawa dengan peserta terbanyak Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) di Yayasan SMIT Bina Amal Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022). (Antara/Aji Styawan)
SOLOPOS.COM - Pemecahan rekor tersebut sekaligus upaya melestarikan permaian dam-daman yang kini telah jarang dimaikan oleh anak-anak. (Antara/Aji Styawan)
Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah siswa bermain Dam-Daman atau catur Jawa saat pemecahan rekor bermain catur Jawa dengan peserta terbanyak Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) di Yayasan SMIT Bina Amal Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022).
Yayasan SMIT Bina Amal selaku pemrakarsa dan penyelenggara berhasil mencatatkan rekor Leprid bermain permainan tradisional tersebut dengan jumlah 600 peserta yang terdiri siswa, guru, serta orang tua murid dan tercatat sebagai rekor ke-798 Leprid.
Pemecahan rekor tersebut sekaligus upaya melestarikan permaian dam-daman yang kini telah jarang dimaikan oleh anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.