Relawan & Polisi Rawat 226 Anjing Barang Bukti Kasus Penyelundupan di Semarang

Relawan & Polisi Rawat 226 Anjing Barang Bukti Kasus Penyelundupan di Semarang

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 11 Januari 2024 - 11:58 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian mengecek kondisi anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). (Antara/Makna Zaezar)

SOLOPOS.COM - Anggota Animals Hope Shelter Indonesia menyiapkan makanan untuk anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). (Antara/Makna Zaezar)

SOLOPOS.COM - Relawan Animals Hope Shelter Indonesia merawat 226 ekor anjing barang bukti dari hasil pengungkapan tindak kejahatan penyelundupan anjing yang digagalkan oleh Polrestabes Semarang dan relawan pada Sabtu (6/1) lalu, (Antara/Makna Zaezar)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi dan relawan merawat anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Relawan Animals Hope Shelter Indonesia merawat 226 ekor anjing barang bukti dari hasil pengungkapan tindak kejahatan penyelundupan anjing yang digagalkan oleh Polrestabes Semarang bersama relawan pada Sabtu (6/1) lalu.

Selanjutnya polisi dan relawan Animals Hope Shelter Indonesia akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengadopsi anjing-anjing itu dengan persyaratan yang ketat usai penyelidikan pihak kepolisian selesai.

Anggota Animals Hope Shelter Indonesia menyiapkan makanan untuk anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). (Antara/Makna Zaezar)

Relawan Animals Hope Shelter Indonesia merawat 226 ekor anjing barang bukti dari hasil pengungkapan tindak kejahatan penyelundupan anjing yang digagalkan oleh Polrestabes Semarang dan relawan pada Sabtu (6/1) lalu, (Antara/Makna Zaezar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.