Solopos.com, GIANYAR — Warga mengarak peti berbentuk lembu saat upacara pelebon jenazah Tjokorda Bagus Santaka di Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (14/4/2024).

PromosiLiga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Ribuan warga serta wisatawan mengiringi dan menyaksikan upacara pelebon atau ngaben almarhum Tjokorda Bagus Santaka yang semasa hidupnya merupakan salah satu tokoh masyarakat khususnya dalam bidang adat di kawasan Ubud.

Tjokorda Bagus Santaka meninggal diusia 69 tahun karena sakit pada 1 Februari 2024 di RSUP I.G.N. Ngoerah Sanglah, Denpasar.

Warga antusias menyaksikan prosesi pelebon dari Puri Agung Ubud. Ada tiga sarana utama dalam mengantarkan jenazah Tjokorda yakni Lembu Tangi atau lembu berwarna ungu yang dijadikan tempat untuk membakar jenazah di setra atau kuburan, Naga Banda, dan Bade setinggi 25 meter.

Prosesi pembakaran peti berbentuk lembu yang berisi jenazah Tjokorda Bagus Santaka saat upacara pelebon di Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (14/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

 

Api membakar peti berbentuk lembu yang berisi jenazah Tjokorda Bagus Santaka saat upacara pelebon di Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (14/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi