Solopos.com, SOLO — Air Sungai Bengawan Solo terlihat berwarna hitam keclokatan akibat tercemar limbah etanol di intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (21/12/2023).
PromosiMi Instan Witan Sulaeman
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Kota Solo berhenti beroperasi karena air Sungai Bengawan Solo tercemar limbah etanol dan tekstil yang mengakibatkan terganggunya pasokan air kepada sekitar 6.000 SR (sambungan rumah) pelanggan.
Disisi lain, petugas juga melakukan pengerukan sedimen tanah sedalam 1 meter untuk mempermudah operasional pengambilan air baku dikarenakan ketinggian permukaan air Sungai Bengawan Solo mengalami penurunan akibat dampak El nino yang berkepanjangan.