Solopos.com, KLATEN – Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Klaten menyebabkan banjir di 3 Kecamatan yakni Bayat, Cawas, dan Trucuk. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Dengkeng, Rabu (15/2/2023) pagi.

PromosiPramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kondisi itu terjadi lantaran Sungai Dengkeng tak mampu menampung debit air yang meningkat setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama sejak Selasa malam. Di wilayah Bayat banjir menggenangi jalan perkampungan sejumlah desa di antaranya Desa Paseban, Beluk, Jotangan, Krikilan, Kebon, Wiro, serta Talang. SMK N 1 Rota Bayat juga terendam banjir.

Sementara itu, banjir kembali terjadi di Plosowangi, Cawas. Sejumlah jalan dan sekolah terendam. Sedangkan di wilayah Trucuk luapan Sungai Dengkeng menggenangi sejumlah jalan permukiman di Desa Planggu.

 

Petugas mengecek ruangan sekolah yang terendam banjir di SMK N 1 Rota, Bayat, Klaten, Rabu (15/2/2023). Curah hujan tinggi serta lokasi tanah sekolah lebih rendah menyebabkan sekolah tersebut terendam banjir sehingga para siswa diliburkan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

 

Warga di Desa Wiro, Kecamatan Bayat duduk-duduk di teras rumah saat jalan permukiman di depan rumah mereka kebanjiran akibat luapan Sungai Dengkeng, Rabu (15/2/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Warga menuntun motornya melintasi banjir di Jalan Raya Cawas-Pedan di Plosowangi, Cawas, Klaten, Rabu (15/2/2023). (Istimewa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi