Tanah Longsor Tutup Akses 2 Desa dan Timbun Lahan Pertanian di Batang

Tanah Longsor Tutup Akses 2 Desa dan Timbun Lahan Pertanian di Batang

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Selasa, 4 Januari 2022 - 10:37 WIB

SOLOPOS.COM - Longsoran tanah menutup lahan pertanian di Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

SOLOPOS.COM - Material longsoran tidak hanya melenyapkan puluhan hektar lahan tanaman kentang siap panen, namun juga menimbun jembatan dan menutup jalan sepanjang 300 meter. (Antara/Harviyan Perdana Putra)

SOLOPOS.COM - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor sepanjang sekitar satu kilometer itu menutup akses jalan jembatan antara Desa Pranten dan Desa Rejosari. (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Solopos.com, BATANG — Bencana tanah longsor terjadi di Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor sepanjang sekitar satu kilometer itu menutup akses jalan jembatan antara Desa Pranten dan Desa Rejosari.

PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Longsoran tanah menutup lahan pertanian di Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Jalan penghubung antar dua dusun di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, putus disapu longsor. Material longsoran tidak hanya melenyapkan puluhan hektar lahan tanaman kentang siap panen, namun juga menimbun jembatan dan menutup jalan sepanjang 300 meter.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Batang, pada Senin (3/1/2022) mengatakan, dalam rentang waktu 3 hari terakhir di tempat yang sama sudah terjadi tiga kali longsoran yang menyebabkan akses ekonomi maupun pendidikan di dua desa tersebut ikut terputus.

Material longsoran tidak hanya melenyapkan puluhan hektar lahan tanaman kentang siap panen, namun juga menimbun jembatan dan menutup jalan sepanjang 300 meter. (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor sepanjang sekitar satu kilometer itu menutup akses jalan jembatan antara Desa Pranten dan Desa Rejosari. (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.