Solopos.com, BANYUWANGI — Tim dokter mengautopsi bangkai paus sperma (Physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/8/2022).

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Ikan raksasa itu diambil sampel gigi, bagian kepala dan daging paus untuk dilakukan penelitian guna mengetahui penyebab kematian serta sebagai riset dan ilmu pengetahuan.

Ikan paus sperma atau paus kepala kotak berukuran panjang sekitar 16,5 meter itu ditemukan terdampar di Pantai Warudoyong, Banyuwangi pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas dari Polair dan TNI AL telah berupaya mengevakuasi dengan menarik paus itu ke tengah laut namun gagal akibat kondisi laut sedang surut dan keterbatasan alat.

 

Warga menyaksikan proses evakuasi seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/8/2022). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Tim Dokter meneliti gigi Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/8/2022). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Tim dokter bersiap mengautopsi seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/8/2022). (Antara/Budi Candra Setya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi