Solopos.com, ACEH SELATAN —Tim Medis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrea) yang masuk kandang perangkap di Gampong Lawe Buluh Didi, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

PromosiBanjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Harimau tersebut berjenis kelamin betina dengan estimasi usia tiga hingga empat tahun dengan berat 64,7 kilogram, panjang 218 centimeter dan tinggi 72 centimeter.

Harimau Sumatra tersebut masuk kandang perangkap milik BKSDA Aceh di kawasan hutan Gampong Lawe Buluh Didi pada Minggu (4/2/2024) dan dievakuasi ke Kantor Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Pemasangan kandang perangkap tersebut dilakukan untuk mencegah interaksi negatif harimau dengan masyarakat. Harimau tersebut dilaporkan sering menampakkan diri di pemukiman penduduk dan beberapa kali memangsa ternak warga.

Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Sabtu (3/2/2024). (Antara/Syifa Yulinnas)

 

Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang saat proses perawatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Minggu (4/2/2024). (Antara/Syifa Yulinnas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi