Solopos.com, BLITAR — Pemuka agama memandu prosesi adat Manten Tebu di Pabrik Gula PT. RMI (Rejoso Manis Indo) Blitar, Jawa Timur, Senin (15/5/2023).
PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Tradisi Manten (Temanten) Tebu tersebut selain merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas panen tebu yang meilmpah, juga merupakan tradisi untuk menandai awal masuk musim giling tebu dengan harapan gula yang dihasilkan tahun ini bisa melimpah serta memiliki kualitas yang baik.
Pada musim giling tebu tahun ini, pabrik gula PT RMI menargetkan jumlah giling tebu sebanyak 1,25 juta ton, dengan target rendemen sebesar 7,92 persen yang mampu menghasilkan sebanyak 98 ribu ton gula kristal putih (GKP).
Dengan produksi iti diharapkan mampu memenuhi target kebutuhan gula nasional yang diperkirakan oleh Badan Pangan Nasional sebesar 3,4 juta ton.