Solopos.com, ACEH — Masyarakat Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar merelokasi paksa sebanyak 135 pengungsi Rohingya ke halaman depan kantor Gubernur Aceh, di Kota Banda Aceh, Minggu (10/12/2023) malam.

PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Pemindahan paksa pengungsi oleh warga tersebut sebagai bentuk penolakan atas keberadaan etnis Rohingya yang ditampung di kampung mereka.

Para pengungsi diangkut warga dari Lamreh menggunakan dua mobil truk dan satu mobil L-300 Pickup, dan langsung diturunkan tepat di teras depan kantor Gubernur Aceh.

Sebelumnya, kapal pembawa 135 pengungsi Rohingya tersebut mendarat di pantai Blang Ulam Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar sekitar pukul 05.30 WIB.

Rombongan pengungsi tersebut terdiri dari anak laki-laki 15 orang, anak perempuan 20 orang, laki-laki dewasa 35 orang, dan perempuan dewasa 65 orang.

Imigran etnik Rohingya asal Myanmar berada di truk untuk menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. (Antara/Irwansyah Putra)

 

Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa warga Aceh Besar ke kantor Gubernur Aceh yang selanjutkan ditempatkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. (Antara/Irwansyah Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi