5.000 Ton Beras Impor asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Tenau Kupang

5.000 Ton Beras Impor asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Tenau Kupang

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 13 Januari 2023 - 18:21 WIB

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas mengecek karung berisi beras impor asal Vietnam di atas kapal MV Hoang Trieu 69 yang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Jumat (13/01/2023).(Antara/Kornelis Kaha)

SOLOPOS.COM - Tumpukan karung berisi beras impor asal Vietnam di atas kapal MV Hoang Trieu 69 di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Jumat (13/01/2023). (Antara/Kornelis Kaha)

SOLOPOS.COM - Perum Bulog NTT mendapatkan kiriman lima ribu ton beras asal Vietnam yang akan dimanfaatkan sebagai cadangan beras pemerintah sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di NTT. (Antara/Kornelis Kaha)

Solopos.com, KUPANG — Sejumlah petugas dari Bea Cukai Kupang, Balai Karantina Pertanian Kupang, dan Perum Bulog NTT memeriksa kesesuaian dokumen beras impor asal Vietnam sebanyak 5.000 ton yang tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT sebelum komoditas strategis tersebut disalurkan ke masyarakat.

PromosiPemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Beras impor asal Vietnam dikirim menggunakan kapal MV Hoang Trieu 69, Jumat (13/01/2023). Perum Bulog NTT mendapatkan kiriman lima ribu ton beras asal Vietnam yang akan dimanfaatkan sebagai cadangan beras pemerintah sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di NTT.

Ribuan ton beras asal Vietnam itu saat ini masih dalam masa karantina di Kupang selama kurang lebih sepekan.

Tumpukan karung berisi beras impor asal Vietnam di atas kapal MV Hoang Trieu 69 di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Jumat (13/01/2023). (Antara/Kornelis Kaha)

Perum Bulog NTT mendapatkan kiriman lima ribu ton beras asal Vietnam yang akan dimanfaatkan sebagai cadangan beras pemerintah sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di NTT. (Antara/Kornelis Kaha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.