Solopos.com, MADIUN — Angin kencang menerjang wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (10/4/2022).

PromosiMi Instan Witan Sulaeman

Bencana angin kencang di wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah pohon dan tiang listrik penerangan jalan umum (PJU) tumbang, sejumlah warung roboh, atap rusunawa dan sejumlah rumah rusak.

Sebelumnya pada Kamis (7/4/2022), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengingatkan warga bahwa ancaman bencana hidrometeorologi masih dapat terjadi di wilayah setempat karena musim hujan yang berlangsung lebih lama.

 

Relawan membersihkan pohon tumbang yang menimpa jaringan kabel listrik di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (10/4/2022). (Antara/Siswowidodo)

 

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Madiun, Mobil Anggota DPRD Kediri Nyemplung di Parit

Kondisi tersebut dipengaruhi adanya siklon tropis yang berpeluang terjadi di seluruh Pulau Jawa, sehingga curah hujan diperkirakan masih tinggi sekitar satu bulan ke depan.

Bencana alam yang mengancam adalah banjir, tanah longsor maupun angin kencang atau puting beliung. Hal itu karena kondisi geografis daerah Kabupaten Madiun yang berada di cekungan dua gunung. Selain itu juga saat ini mulai memasuki musim pancaroba.

 

Bencana angin kencang di wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah pohon dan tiang listrik penerangan jalan umum (PJU) tumbang. (Antara/Siswowidodo)

 

Angin kencang juga menyebabkan sejumlah warung roboh, atap rusunawa dan sejumlah rumah rusak. (Antara/Siswowidodo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi