Solopos.com, DEMAK — Sejumlah warga korban banjir yang telah kembali dari pengungsian mulai membersihkan rumah dan barang-barang perabotan dari material lumpur bawaan banjir yang setinggi betis orang dewasa, di Desa/Kecamatan Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024)
PromosiKeturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Demak sejak Sabtu (16/3/2024) mulai surut.
Kabupaten Demak dilanda banjir akibat luapan sungai sebanyak dua kali dalam kurun waktu kurang dari bulan. Banjir pertama terjadi pada Senin (5/2/2024), sedangkan banjir kedua pada Sabtu (16/3/2024).
Bencana banjir tersebut dipicu cuaca hujan ekstrem yang mengakibatkan debit air Sungai Wulan dan lainnya meninggi hingga membuat tanggul jebol.