Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah petani bersama petugas Dinas Pertanian Boyolali, pegawai Kecamatan Sawit, dan sukarelawan bergotong-royong melaksanakan gropyokan atau gerakan pengendalian hama tikus di Desa Manjung dan Gombang, Sawit, Boyolali, Jumat (1/3/2024).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Gropyokan dilakukan karena serangan hama tikus telah menyebabkan tanaman padi rusak sehingga berpengaruh pada hasil panen padi yang merugikan petani.

Dalam gerakan pengendalian hama itu para petani dan petugas terkait memasang jala serta membersihkan rumput di pematang sawah dan melakukan pengasapan pada lubang yang menjadi sarang tikus. Lebih dari 400 ekor tikus berhasil dibasmi oleh petugas gabungan.

Di Kecamatan Sawit tercatat total ada 44 hektare sawah yang diserang hama tikus dengan kerusakan ringan hingga berat atau antara 13%-78% kerusakan yang membuat para petani tak bisa panen maksimal dan rugi puluhan juta rupiah.

Petnai berusaha menangkap tikus saat gropyokan di area persawahan Sawit, Boyolali, Jumat (1/3/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Sejumlah tikus dikumpulkan petani saat gropyokan atau membasmi hama tikus di lahan pertanian Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi