Kaca depan sebuah mobil yang diparkir di depan Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta pecah akibat terkena lemparan batu saat digelar unjuk rasa 1.000 orang yang beratribut Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Jumat (3/10/2014). Unjuk rasa tersebut dilakukan guna menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang dalam Pilpres 2014 terpilih sebagai presiden. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Mobil rusak akibat demo, Jumat (3/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

PromosiMimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kaca depan sebuah mobil yang diparkir di depan Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta pecah akibat terkena lemparan batu saat digelar unjuk rasa 1.000 orang yang beratribut Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Jumat (3/10/2014). Unjuk rasa tersebut dilakukan guna menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang dalam Pilpres 2014 terpilih sebagai presiden.

Dalam kericuhan itu, sekitar 10 mobil anggota DPRD DKI rusak. Selain kaca depannya retak, ada pula yang badan mobil lecet, dan spion hancur. Anggota DPRD DKI yang kesal mobilnya rusak melaporkan kejadian itu ke polisi dan menuntut pemimpin demonstrasi itu diberi hukuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi