Solopos.com, PADANG PARIAMAN — Sejumlah siswa mengikuti ujian kelulusan di halaman sekolah mereka di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tanjung Medan, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (8/5/2023).
PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Siswa madrasah tersebut terpaksa melaksanakan ujian di halaman karena kelas mereka masih terendam lumpur akibat banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman mencatat setidaknya 29 nagari di daerah itu mengalami bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem sejak Sabtu (6/5/2023) sore hingga Minggu siang. Bencana banjir di wilayah tersebut merendam sekitar 150 rumah dan 500 warga terpaksa mengungsi.