MAHASISWA BANTEN SYUKURI KEBERHASILAN KPK
PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Sejumlah aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Banten melakukan sujud syukur mendukung tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 6 tersangka kasus penyuapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), di Alun-alun Serang, Banten, Kamis (3/10/2013). Aksi syujud syukur itu dimaksudkan sebagai ekspresi puas dan berharap agar hukum bisa tetap ditegakkan termasuk kepada adik Gubernur Banten Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana, yang menjadi salah seorang tersangka yang terlibat.
KPK telah menggeledah rumah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Jl. Denpasar IV/35, Jakarta Selatan dan menemukan belasan mobil yang langsung disegel. Akibat kasus itu, KPK juga mengeluarkan permohonan pencegahan keluar negeri bagi Gubernur Banten Ratu Atut, Pemcegahan dilatarbelakangi pertimbangan agar jika sewaktu-waktu kelak penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan Ratu Atut, yang bersangkutan tak sedang berada di luar negeri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
