Solopos.com, KLATEN — Kawasan alun-alun, taman, serta lapangan di Kabupaten Klaten ditutup pada Jumat-Sabtu (31/12/2021-1/1/2022). Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten mulai bersiap untuk menutup jalan di sekeliling Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). Petugas menurunkan barikade penutup jalan yang bakal dipasang mulai Jumat pagi. Penutupan alu-alun dan sejumlah tempat publik untuk mencegah kerumunan.

PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sementara, sejumlah pedagang di Alun-alun Klaten hanya bisa pasrah terkait penutupan tersebut. Tak terkecuali salah satu pedagang kembang api, Kismo Widarto, 66.

 

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mempersiapkan rambu-rambu pagar besi untuk menutup kawasan Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Pedagang itu mengaku sebelumnya sudah persiapan dengan kulakan kembang api sejak sebulan lalu dan digadang-gadang bisa laku keras saat malam tahun baru kali ini. Modal yang sudah dia keluarkan untuk kulakan senilai Rp4,5 juta.

Sejak ada pandemi Covid-19, jualan kembang api juga seret. Jika sebelumnya bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp200.000 per hari, kini maksimal Rp50.000 per hari dan kerap tak laku selama beberapa hari.

 

Salah satu pedagang Alun-alun Klaten menata kembang api yang di kawasan Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). Pedagang alun-alun hanya bisa pasrah terkait rencana penutupan alun-alun selama dua hari pada tahun baru. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Pemerintah Kabupaten Klaten akan menutup sejumlah ruang publik pada Jumat (31/12/2021) untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat saat menyambut malam Tahun Baru 2022 sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi