Solopos.com, MAKKAH — Jutaan jemaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak haji 1444 H.

PromosiPramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Pelaksanakan wukuf di Arafah sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa (27/6/2023). Waktu dimulai wukuf setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur)

Selama wukuf, PPIH menyelenggarakan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah.

Jamaah haji sudah diberangkatkan ke Arafah sejak 8 Zulhijjah atau Senin (26/6), mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan kumandang talbiah mengiringi keberangkatan mereka mulai dari hotel hingga tiba di Arafah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf. Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

 

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

 

Pelaksanakan wukuf di Arafah sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa (27/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi