Solopos.com, SOLO — Abdi dalem dan kerabat Keraton mengikuti tradisi Kirab Malam Selikuran dengan berjalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Kupel Segaran Taman Sriwedari, Solo, Selasa (11/4/2023) malam.

PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Tradisi yang dimulai sejak Kesultanan Demak dan diteruskan hingga Kerajaan Mataram Islam Surakarta tersebut dilaksanakan pada 20 Ramadan atau malam 21 Ramadhan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Bagi umat Islam, Lailatur Qadar adalah momen yang dinantikan saat berpuasa karena disebut lebih mulia dari seribu bulan, yang jatuh pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Dalam kirab tersebut para abdi dalem mengarak tumpeng berjumlah seribu yang diiringi dengan lampu ting.

 

Abdi dalem Keraton Solo membawa lampu saat Kirab Malam Selikuran dengan berjalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Kupel Segaran Taman Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

 

Abdi dalem dan kerabat Keraton Solo melintas di jalan Slamet Riyadi saat Kirab Malam Selikuran,, Selasa (11/4/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi