Solopos.com, PROBOLINGGO — Warga Suku Tengger melarung berbagai sesaji ke kawah Gunung Bromo saat puncak perayaan Yadnya Kasada 1946 Saka di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Perayaan Yadnya Kasada merupakan bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada leluhur masyarakat Suku Tengger dengan cara melarung sesaji berupa hasil bumi dan ternak ke kawah Gunung Bromo.

Sebelumnya, seluruh warga Tengger yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang berkumpul dan bersembahyang sekaligus pembacaan mantra-mantra di Pura Luhur Poten yang berada di tengah lautan pasir.

Ritual Yadnya Kasada dilakukan umat Hindu Tengger ketika memasuki hari ke 14 di bulan Kasada dan menjadi tradisi turun temurun sejak nenek moyang mereka.

Foto udara masyarakat Suku Tengger merayakan Yadnya Kasada di kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). (Antara/Muhammad Mada)

 

Warga membawa kambing yang merupakan persembahan masyarakat Suku Tengger di kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). (Antara/Muhammad Mada)

 

Masyarakat Suku Tengger berkumpul saat perayaan Yadnya Kasada di kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). (Antara/Muhammad Mada)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi