Momen Aksi Pemain Legenda Sriwijaya FC saat Laga Reuni di Stadion Jakabaring

Momen Aksi Pemain Legenda Sriwijaya FC saat Laga Reuni di Stadion Jakabaring

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 1 Juli 2024 - 10:14 WIB

SOLOPOS.COM - Sejumlah pesepak bola Sriwijaya FC kuning meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang tim Sriwijaya FC hijau saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Pemain legenda sepak bola Sriwijaya FC kuning Budi Sudarsono (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC hijau Amirul Mukminin (kedua kiri) saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain legenda sepak bola Sriwijaya FC kuning meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang tim Sriwijaya FC hijau saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Sriwijaya FC kuning Tantan Irawan (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC hijau Slamet Riyadi (kiri) dan Siswanto (kanan) saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

Solopos.com, PALEMBANG — Klub sepak bola Sriwijaya FC (SFC) menggelar pertandingan reuni di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024) yang mempertemukan para pemain legenda di masa kejayaan Sriwijaya FC era tahun 2007-2012.

PromosiMendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Momen ini menjadi ajang nostalgia para pemain dan pelatih dalam mengenang masa kejayaan saat menyandang gelar double winner.

Pertandingan itu mempertemukan para legenda SFC yang dibagi menjadi dua tim, yaitu tim Hati dan tim Mata dan berlangsung 2×30 menit.

Tim Hati diperkuat pemain SFC era 2012 diantaranya Budi Sudarsono, M Ridwan, Rifki Mokodompit, Tantan, Arif Suyono, dengan pelatih Kas Hartadi.

Sedangkan, tim Mata terdiri pemain SFC era 2007, yaitu Ferry Rotinsulu, Keits Kayamba Gumbs, M Nasuha, Isnan Ali, Toni Sucipto,Ambrizal, dan dinakhodai Rahmad Darmawan. Pertandingan reuni legenda sepak bola ini disaksikan puluhan ribu suporter Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC.

Pemain legenda sepak bola Sriwijaya FC kuning Budi Sudarsono (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC hijau Amirul Mukminin (kedua kiri) saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

Sejumlah pemain legenda sepak bola Sriwijaya FC kuning meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang tim Sriwijaya FC hijau saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

Pesepak bola Sriwijaya FC kuning Tantan Irawan (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC hijau Slamet Riyadi (kiri) dan Siswanto (kanan) saat pertandingan reuni legenda Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/6/2024). (Antara/Nova Wahyudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.