Sekolah di Karawang Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Terganggu

Sekolah di Karawang Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Terganggu

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 3 Maret 2023 - 22:45 WIB

SOLOPOS.COM - Siswa membersihkan meja kelas menggunakan air banjir yang menggenangi SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023). (Antara/Novrian Arbi)

SOLOPOS.COM - Kondisi ruang kelas dan halaman sekolah terendam banjir di SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023). (Antara/Novrian Arbi)

SOLOPOS.COM - SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang terendam setinggi 30 centimeter hingga 1,5 meter. (Antara/Novrian Arbi)

Solopos.com, KARAWANG — Siswa membersihkan ruangan kelas yang terendam banjir di SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).

PromosiMali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sekolah tersebut menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang terendam setinggi 30 centimeter hingga 1,5 meter akibat banjir yang melanda sejak senin (27/2/2023) sehingga mengganggu jalannya aktivitas belajar mengajar.

Di Karawang tercatat sebanyak 19.813 unit rumah serta 20 sarana pendidikan, dan 34 tempat ibadah yang terkena banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada 28 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang. Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan air di kawasan hilir Sungai Citarum meluap.

Kondisi ruang kelas dan halaman sekolah terendam banjir di SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023). (Antara/Novrian Arbi)

SMPN 1 Telukjambe Barat, Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang terendam setinggi 30 centimeter hingga 1,5 meter. (Antara/Novrian Arbi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.