Solopos.com, SOLO — Sejumlah perajin memproduksi tahu berbahan dasar kedelai impor di Krajan, Mojosongo, Solo, Senin (21/2/2022).
PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Pelaku usaha tahu di Kota Solo tetap memproduksi tahu meski sejumlah perajin tahu di berbagai daerah di Indonesia memilih mogok karena dampak harga kedelai impor asal Amerika Serikat naik hingga Rp11.150/kg.
Baca Juga: Perajin Tahu-Tempe di Depok Mogok Produksi Protes Harga Kedelai Tinggi
Untuk mengatasi mahalnya bahan baku pembuatan tahu dan tempe, perajin di Kota Solo terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga mengurangi ukuran tahu sebagai upaya bertahan hingga harga kedelai impor kembali stabil.