Tambang pasir liar diprotes warga.

PromosiMali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Protes warga terhadap tambang pasir liar di Pakem, Sleman, Kamis (26/3/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Protes warga terhadap tambang pasir liar di Pakem, Sleman, Kamis (26/3/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Ratusan warga berdemonstrasi meminta penarikan alat berat yang masih beroperasi pada pertambangan pasir liar di wilayah Purwobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (26/3/2015). Penambangan liar bahan tambang golongan C menggunakan alat berat membuat geram warga, pasalnya dampak dari kerusakan alam bukan hanya menyisakan lubang galian yang begitu dalam namun juga membuat debit air pada sumber-sumber air menyusut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi