Bencana jembatan runtuh di Jateng dipicu abrasi.

PromosiSelamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Warga membuat jembatan darurat di reruntuhan jembatan yang putus di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (22/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Warga membuat jembatan darurat di reruntuhan jembatan yang putus di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (22/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Jembatan yang menjadi andalan warga untuk menyeberangi Sungai Jragung di Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah putus gara-gara abrasi atau pengikisan oleh air yang mengangkut hancuran bahan bangunan tersebut. Bencana runtuhnya jembatan tersebut memutus akses sekitar 1.500 warga Dusun Sapen dan Borangan, Candirejo, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng dari dunia luar.

Warga memanggul sepeda motor untuk menyeberangi Sungai Jragung, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (22/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Warga memanggul sepeda motor untuk menyeberangi Sungai Jragung, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (22/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Demi membuka kembali akses mereka dengan dunia luar, warga membuat jembatan darurat dengan bahan seadanya di reruntuhan jembatan yang hancur tergerus air tersebut. Dengan jembatan ala kadarnya itu, seribuan warga Dusun Sapen dan Borangan berharap tetap bisa berjalan kaki keluar atau masuk wilayah mereka seperti semula. Namun, untuk sepeda motor, warga harus bergotong royong memanggul sepeda motor untuk diseberangkan sungai yang berarus deras itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi