Solopos.com, SERANG — Sejumlah anggota Basarnas Banten menggelar operasi pencarian korban banjir yang masih hilang di aliran Sungai Cibanten di Kampung Unyur, Kasemen, Serang, Banten, Kamis (3/3/2022).

PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Data Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten menyebutkan banjir di Kota Serang dan sekitarnya sejak Senin (28/2) mengakibatkan enam orang meninggal dunia.

 

Sejumlah relawan dan tim SAR melakukan pencarian korban banjir yang masih hilang di aliran Sungai Cibanten di Kampung Unyur, Kasemen, Serang, Banten, Kamis (3/3/2022). (Antara/Asep Fathulrahman)

 

Baca Juga: Sungai Cibanten Meluap, Kota Serang Banten Terendam Banjir

Dua orang korban yang diduga hanyut dan terbawa arus Sungai Cibanten di Kota Serang belum ditemukan dan masih dalam pencarian, sedangkan empat orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang berbeda.

Pencarian korban juga dibantu dengan menggunakan alat berat karena banyaknya sampah dan pepohonan yang menyangkut di tiang jembatan Ki Demang dan jembatan tol.

 

Data Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menyebutkan banjir di Kota Serang dan sekitarnya sejak Senin (28/2) mengakibatkan enam orang meninggal dunia. (Antara/Asep Fathulrahman)

 

Pencarian korban juga dibantu dengan menggunakan alat berat karena banyaknya sampah dan pepohonan yang menyangkut di tiang jembatan Ki Demang dan jembatan tol. (Antara/Asep Fathulrahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi