SOLOPOS.COM - Ketua PHMJ GKI Bethel Doom Pendeta Jean Anthoni (kiri) dan Direktur operasional MURI Yusup Nadir (kanan) berfoto dengan latar pohon Natal dari kulit kerang di halaman GKI Bethel, Kepulauan Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023). (Antara/Olha Mulalinda)
SOLOPOS.COM - Jemaat GKI Bethel Doom membuat pohon Natal dari kulit kerang di halaman gereja GKI Bethel, Kepulauan Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023). (Antara/Olha Mulalinda)
SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad (kelima kiri) berfoto bersama persekutuan anggota muda (PAM) GKI Bethel Doom di samping pohon Natal dari kulit kerang di halaman GKI Bethel, Kepulauan Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023). (Antara/Olha Mulalinda).
SOLOPOS.COM - Jemaat gereja menata kulit kerang saat pembuatan pohon Natal di halaman GKI Bethel, Kepulauan Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023). (Antara/Olha Mulalinda0
Solopos.com, SORONG — Persekutuan anggota muda (PAM) GKI Bethel Doom membuat pohon Natal dari kulit kerang di halaman GKI Bethel, Kepulauan Doom, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023).
Pembuatan pohon Natal dengan bahan baku kulit kerang sebanyak 16.000 yang dikerjakan selama 12 hari, melibatkan pemuda gereja, majelis jemaat, pengasuh dan anak sekolah Minggu, serta TNI AD dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Pohon Natal setinggi 6,3 meter itu memecahkan rekor Muri sebagai pohon natal hiasan kulit kerang pertama dan terbanyak di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.