Solopos.com, SOLO — Suasana pusat penjualan buku bekas di Taman Buku dan Majalah di kawasan Alun-alun Utara, Keraton Solo tampak sepi, Senin (19/6/2023).

PromosiOngen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Menurut pedagang, hingga kini pengunjung di pusat penjualan buku bekas tersebut menurun drastis. Berada di lokasi yang strategis dan sejuk, namun pengunjung di sentra buku ini dapat dihitung dan tiap tahun terus mengalami penurunan dan sejumlah kios juga terlihat banyak yang tutup. Buku yang dijajakan juga tidak ditata secara rapi.

Ketua Paguyuban Buku Bekas Gladak mengaku sudah berjualan di lokasi itu sejak 1997. Mayoritas buku di pusat buku bekas Alut Keraton Solo memang ia dapatkan dari pengepul rosok. Kemudian dijual kembali secara satuan dengan harga mulai dari Rp15.000 per buku.

 

Seorang pengunjung memilih buku di pusat penjualan buku bekas di Taman Buku dan Majalah di kawasan Alun-alun Utara, Keraton Solo, Senin (29/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Pedagang menunggu pembeli sambil membaca buku pusat penjualan buku bekas di Taman Buku dan Majalah di kawasan Alun-alun Utara, Keraton Solo, Senin (19/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi